Pages

Selasa, 24 Januari 2012

Fungsi Bagian dan Kerusakan Umum Pada Monitor LCD


  • POWER SUPPLY 
memberikan tegangan Vdc dan arus listrik tertentu yang sangat stabil untuk bagian Inverter dan Mainboard LCD serta Panel LCD.

Kerusakan pada power supply / adaptor dapat menyebabkan :
- LCD mati,
- nyala sebentar lalu mati,
- lampu nyala tapi tidak tampil gambar,
- kalau sudah lama (1-2 jam), lalu mati,
- nyala bagus, kalau dimatikan tidak bisa dihidupkan lagi,
- tampilan kadang bagus, kadang tidak bagus


  • MAINBOARD
memproses sinyal input RGB dan Sync H/V, mengolah resolusi dan matriks gambar yang tepat pada panel LCD, mengendalikan lampu backlight dan Inverter.

Kerusakan pada mainboard dapat dilihat dari gejala seperti, lampu power nyala, tapi .. :
- tidak ada tampilan gambar,
- tampilan hanya ada pada resolusi tertentu,
- ada tampilan, lalu hilang kalau sudah nyala agak lama,
- ada tampilan 'No Signal .. ' atau 'Input Resolution is out of range' dll saat kabel
- vga tidak dihubungkan,


  • INVERTER
mendapat suplai daya dari power supply / adaptor, menghasilkan tegangan tinggi pada lampu backlight untuk menerangi LCD.

Kerusakan pada Inverter dapat menyebabkan :
- tidak ada tampilan,
- nyala sebentar lalu mati,
- ada tampilan, tapi gelap sekali,
- lampu power kedap-kedip, dan dapat menyebabkan power supply ikut rusak,
- tampilan kedap-kedip, terang gelap,


  • PANEL LCD
sebagai penampil gambar yang menggunakan teknologi crystal cair (Liquid Crystal) maupun pengembangannya, merupakan bagian part yang paling mahal dari sebuah LCD Monitor.

Kerusakan pada panel LCD ini, antara lain seperti :
- dead pixel, ada satu atau beberapa pixel mati maupun nyala terang yang tidak dapat berubah sesuai gambar tampilan layar,
- tampilan bergaris tidak ada gambar,
- tampilan bergaris berubah-ubah tempat,
- tidak ada tampilan
- terang, tapi tidak ada tampilan

Minggu, 15 Januari 2012

Belajar Menguraikan Fungsi Pin LVDS

Pada artikel pertama di tahun 2012 ini,  
Electronic Clinic-Spesialis Servis LCD akan mengajak
rekan-rekan teknisi untuk belajar bersama-sama 
Menguraikan Fungsi Pin LVDS pada TV LCD.

Jika pada TV CRT (TV Tabung), papan induk mengeluarkan
signal analog berupa signal Red, Green, dan Blue menuju blok
RGB untuk diproses menjadi gambar. Adapun pada
TV LCD, dari papan induk akan mengeluarkan signal data untuk mengirim data gambar yang
akan diproses oleh Blok Timing Control.

Mari kita simak tabel berikut ini.

Tabel Input Signal& Power Panel LTA 320WT-L05, Connector: Fi-E30S (JAE)

  • Pin 1,2,3 No Connection. Tetapi untuk type baru seperti Sony, Pin 1 dan 2 dipakai untuk SClk-1 dan SData-1,berfungsi untuk mengecek panel.
  • Pin 5 dan 6 Rx0- & Rx0+ befungsi membawa data gambar warna merah dan sebagian warna hijau (R2,R3,R4,R5,R6,R7,dan G2) untuk format JEIDA (normal), untuk format VESA RX0 membawa warna R0,R1,R2,R3,R4,R5 DAN G0.
  • Pin 8 dan 9 RX1- & RX1+ berfungsi membawa data gambar warna hijau dan sebagian warna biru (G3,G4,G5,G6.G7,B2 dan B3) untuk format JEIDA. Untuk format VESA RX1 membawa warna G1,G2,G3,G4,G5,B0,dan B1.
  • Pin 11 dan 12 RX2- & RX2+ berfungsi membawa warna biru, horizontal sinkron, vertical sinkron dan enable (B4,B5,B6,B7, HSYNC,VSYNC,dan D EN) VESA RX2 membawa warna B2,B3,B4,B5,HSYNC,VSYNC dan Data enable.
  • Pin 14 dan 15 RX clk- dan RX clk+
  • Pin 17 dan 18 RX 3- dan RX 3+ berfungsi membawa warna merah, hijau, dan biru (R0,R1,G0,G1,B0 dan B1) untuk format JEIDA(normal), untuk format VESA RX 3 membawa warna R6,R7,G6,G7,B6 dan B7.
  • Pin 21 LVDS OPTION fungsinya untuk memindah LVDS format VESA/Normal posisi High/3,3v dan posisi JEIDA posisi 0v/GND.

Sistem pencahayaan warna di LCD TV berbeda dengan CRT. Jika pada TV CRT
semakin besar tegangan input RGB semakin terang warnanya maka di LCD TV hanya berupa
logika 1 dan 0.

Misalnya, warna merah mempunyai 7 titik, R0,R1,R2,R3,R4,R5,R6,R7. R0 = merah gelap,
R1 lebih terang, hingga R7 = merah terang.

Untuk jelasnya bisa lihat Tabel di bawah ini.



Sistem Kerja Tegangan LCD Sony 32BX 300

Bismillah. Apa yang saya tulis di bawah ini saya harap bisa sedikit membantu bagi rekan teknisi dalam memahami sistem kerja tegangan pada TV LCD Sony 32BX 300. Pemahaman prinsip kerja suatu merek dan type TV sangat penting dalam servis LCD TV untuk mempercepat teknisi menemukan kerusakan. Beberapa merek dan tipe LCD TV (terutama Sony) seringkali berbeda dengan prinsip kerja merek dan tipe lainnya, sehingga seringkali menjebak teknisi melakukan kesalahan prediksi.
Tulisan saya ini tidak berpanduan buku ataupun service manual, hanya semata-mata hasil pengukuran dan analisa. Jadi, jika ada kekurangan kami mohon kritik dan sarannya.
  1. Pada saat AC power cords (colokan listrik) dihubungkankan ke stop kontak (steker), tegangan STB 3.3v keluar .
  2. Pin  AC OFF DET keluar tegangan 3.3v juga. Pin  ini berfungsi untuk mendeteksi tegangan AC 220V. Kalau tegangan tidak normal, tegangan pada pin AC OFF DET ini akan menjadi  0V dan memberi isarat ke MCU untuk berhenti proses. Jika tegangan AC normal, tegangan pada pin AC OFFDET menjadi 3.3v dan MCU siap ke proses selanjutnya (pada proses ini lampu indikator standby belum menyala).
  3. Setelah AC OFF DET normal MCU memberi perintah ON power suply melalui pin POWER ON
  4. Dari power suply keluar tegangan REG 12V, AUDIO 12V dan 24V inverter.
  5. Saatnya MCU bekerja lagi menganalisa tegangan yang masuk ke mainboard sekaligus menganalisa hardware yang terpasang di mainboard sudah siap bekerja apa belum. Jika hardware sudah siap, baru lampu indikator menyala merah dan TV siap dihidupkan.
  6. Tombol power ditekan, lampu indikator dari merah berubah menjadi hijau. Pada proses ini MCU bekerja lagi mengecek Blok T-CON sudah siap apa belum. Jalau belum siap atau terjadi kerusakan pada blok T-CON,  TV kembali standby. Sebaliknya, jika blok T-CON sudah siap dilanjutkan memberi tegangan ke T-CON.
  7. Pin T-CON on diberi tegangan 3.3V oleh mainboard. Di pin T-CON, VCC 12V power suply keluar tegangan 12V untuk men-supply Blok T-CON.
  8. Proses dilanjutkan, MCU memberi perintah untuk menyalakan INVERTER melalui pin BL ON di power supply (tegangan sekitar 3.3V). Kalau backlight tidak nyala karena kerusakan di inverter atau di lampunya, pin BL-ERR akan memberi perintah MCU untuk berhenti, proses TV akan kembali ke standby.

Urutan ini bisa dijadikan acuan pada blok mana yang terjadi kerusakan jika Anda mendapat servis LCD TV Sony 32BX 300.